Express Air ternyata memberikan makan pagi di pesawat. Makan pagi yang dibagikan berupa ketupat dan sambal kacang seperti ketoprak. Penerbangan dari Makassar ke Ternate memakan waktu kurang lebih 1 jam 45 menit. Maskapai Garuda juga sudah membuka penerbangan ke Ternate dari Jakarta. Menjelang mendarat, terlihat Gunung Gamalama dan birunya laut mengelilingi kota Ternate. Pesawat mendarat mulus di Bandara Sultan Baabullah. Saat turun menuju ruang kedatangan terlihat Gunung Gamalama tertutup awan.
Aerial view Kota Ternate
Gunung Gamalam terlihat dari Bandara Sultan Baabullah
Kota ternate dapat dikelilingi dalam waktu kurang lebih 1 jam. Kota ini mengelilingi Gunung Gamalama. Selain Gunung Gamalama, panorama yang terkenal adalah pemandangan yang terdapat pada uang pecahan seribu rupiah. Gambar tersebut diambil di sini yaitu Gunung Tidore dan Maitara serta pantai Ternate.
Objek wisata lainnya yang terkenal adalah Danau Tolire. Dipinggir Danau Tolire terdapat beberapa orang yang menjual batu. Batu tersebut untuk dilemparkan ke dalam danau karena menurut cerita bahwa melempar batu ke arah danau tidak akan sampai ke air. Karena sedang hujan, jadinya tidak sempat melempar-lempar batu, hanya berfoto sebentar.
Danau Tolire
Hotel yang direkomendasikan bila ke Ternate adalah Hotel Amara, hotel bintang 4. Lokasi hotel sangat strategis. Dari halaman hotel kita dapat memandang pantai ternate dan Gunung Tidore yang puncak nya selalu tertutup awan serta Gunung Maitara. Bila kita melihat di bagian hotel maka kita dapa melihat Gunung Gamalama.
Semarak Piala Dunia 2010 di Kota Ternate
Asik bermain hujan
Saat malam di jalan utama banyak yang menjual Goraka, minuman sejenis Saraba di Makassar, kalo di Jakarta mungkin mirip Bajigur. Goraka ada yang dicampur dengan Kenari, kita bisa memesan sesuai selera. Oleh-oleh dari Ternate yang khas adalah makanan ringan yang terbuat dari Kenari.
Goraka + pisang bakar dan toko oleh-oleh
Salah satu bagian kota Ternate & makam keramat yang ada di badan jalan
No comments:
Post a Comment