Kita dapat menjumpai rumah penduduk yang bagian depannya berada di wilayah RI dan bagian belakang rumah bagian dari Malaysia. Tapal batas RI dan Malaysia terletak di wilayah Aji Kuning, yang ditempu sekitar 45-60 menit dari pelabuhan Binalawan. Untuk menuju tapal batas tersebut sebaiknya menggunakan mobil rental, saat tahun 2012 tarif rental sebesar +-Rp500 ribu plus bensin menggunakan Innova.
Suasana Perjalanan dari Pelabuhan Binalawan ke Tapal batas
Lokasi Tapal Batas Aji Kuning
Suasana perbatasan dengan Pos Jaga Perbatasan dan rumah penduduk yang sebagian masuk wilayah Malaysia
Tapal Batas
Suasana di perbatasan. Di seberang sungai adalah wilayah Malaysia
Pangkalan TNI AL Sungai Pancang. Dilarang melakukan foto-foto di dalam pangkalan
Tawau Malaysia dilihat dari Pos TNI AL
Bendera RI dan Malaysia
Ubur-ubur dilihat dari Pos TNI AL
Dermaga Penyebrangan Sei Jepun Nunukan (kiri) dan Dermaga Binalawan Sebatik (kanan)
Aktifitas penyebrangan
Dermaga Binalawan Sebatik
Mata pencaharian dari sebagian besar penduduk di Pulau Sebatik adalah nelayan dan petani rumput laut. Dari informasi penduduk lokal, ikan tersebut lebih banyak langsung dijual ke Malaysia, yaitu ke Tawau. Sebagaimana halnya di Pulau Nunukan, di Pulau Sebatik banyak kita jumpai barang-barang dari Malaysia. Yang paling mudah diidentifikasi adalah tabung gas yang berasal dari Malaysia. Mata uang yang digunakan selain rupiah adalah ringgit.
Petani rumput laut di Sebatik
Rumah-rumah penduduk
Tabung gas Malaysia
Objek wisata yang ada selain objek wisata perbatasan adalah pantai Batu Lamampau.
Pantai Batu Lamampau
izin share di web kami ya cipanasline.com
ReplyDeleteok. tsk
Delete